Thursday, November 13, 2014

INTRO -

Hai sobat moya...
terimakasih sudah berkunjung di blog kami. jangan lupa klik "like" fanpage kami di facebook (tanganmoya) dan follow twitter kami (@tanganmoya) untuk mengetahui info terbaru dari kami.
terimakasih

Thursday, October 16, 2014

perjuangan menuju IWPC III Jatim

Bermodalkan nekad, mungkin itu kata yang tepat untuk Tangan Moya saat mengikuti programnya Woman Preneur Community (Incubator Womanpreneur Competition III Jatim). lebih lengkapnya, nekad, ijin suami, plus donatur yang baik hati ^_^
awalnya sempat maju-mundur, tidak punya saldo yang cukup untuk biaya pendaftaran yang bagi saya saat itu terbilang "lumayan" menguras. tapi dengan tekad yang semakin bulat, yakin jika saya mampu mengembalikan biaya pendaftaran itu dari hasil Tangan Moya, saya memberanikan diri memenuhi segala persyaratan menjadi peserta IWPC3 Jatim.
saat persyaratan semua terpenuhi, muncul tantangan baru lagi. dengan uang saku terbatas, harus cukup untuk biaya hidup disana. mulailah cari-cari info tempat tinggal teman dan saudara di sekitar daerah Kayoon (tempat acara pembekalan IWPC3). ternyata ada sodara yang nge-kost di daerah Gubeng (30menit jalan kaki dari kayoon). waah, bisa hemat biaya menginap, jadi berangkatnya bisa naik travel nih. Sebetulnya ingin naik kereta saja, tapi sayang jadwal berangkatnya yang paling pagi pukul 06.00 dan (katanya) sampai stasiun Gubeng Surabaya bisa pukul 11siang, padahal jadwal acaranya pukul 09.00, gagal naik kereta deh.

20 Septemper 2014, adalah awal langkah besar saya.
berangkat dari rumah pukul 01.00 dini hari, sampai tempat kost saudara jam 3 pagi (ikut jam berangkatnya travel yang bisa sampai Surabaya sebelum jam 9 pagi). nah, muncul tantangan baru lagi nih. Pintu Gerbang (semacam portal) menuju tempat kost saudara terkunci rapat, ternyata kata penjaga ronda kampung sebelah daerah situ memang dikunci, yang pegang kuncinya adalah warga situ sendiri. Alamakk...., mana si adek (saudara) ga bisa di telpon, mata udah teramat sangat ngantuk gara2 begadang kebut  produk yang mau di QC (Quality Control) sama para mentor. Jadilah saya melanjutkan begadang di pos ronda lengkap dengan serbuan pasukan nyamuk ala Surabaya.
Selesai sholat subuh di musholla terdekat, muncullah si adek cengar cengir dari balik gerbang sambil bilang "mbaaak.... soooriiiii... aku ga denger waktu sampean nelpon"
Alhamdulillah... akhirnya aku bisa istirahat 1-2jam sebelum berangkat pembekalan IWPC.
(tengkyuh sist, sudah mengijinkanku nginep di tempat kostmu, tengkyuh juga sudah antar jemput saat ikut kegiatan IWPC *muach muach)